Sabtu, 15 Maret 2014

Pentas Suramadu Pada Acara Charity Night


Yogyakarta - Malam mulai menjelang ketika gelanggang mahasiswa di kawasan jalan utama UGM mulai ramai. Terlihat banyak sekali kendaraan yang terparkir di dalam maupun di luar bangunan itu. Beberapa orang berlalu – lalang keluar masuk dari hall utama. Mereka mengenakan pita berwarna putih di baju mereka. Hari itu tanggal 14 Maret 2014 digelarlah acara charity concert gelanggang dengan tema: “Untukmu Indonesia, aku peduli”. Charity Concert ini diadakan untuk mengalang dana demi para korban bencana yang terjadi di Indonesia. Acara dimulai pukul 19.00 WIB yang dibuka oleh penampilan dari UKM Tari Bali UGM.


Tak hanya dari UKM Tari Bali UGM, beberapa UKM yang ada di UGM juga memberikan kontribusi dalam acara ini. Salah satunya adalah UKJGS. Kebetulan malam itu UKJGS menyumbang sebuah penampilan tari tradisional dari Jawa Timur yaitu tari suramadu. Tari Suramadu ini dibawakan oleh 3 perempuan cantik yaitu Masiun, Melya, dan Dian. Tari Suramadu ini mengisahkan tentang pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia yaitu dari Surabaya ke pulau Madura. Bersama – sama membangun jembatan tersebut demi kepentingan dan kesejahteraan kedepan bersama.

Mengenakan kostum kebaya sederhana dengan motif bunga – bunga berwarna hijau muda dan jarik. Dan tampah dari anyaman bambu sebagai properti pemanis tampilan mereka. Mereka tampil sukses membawa tarian ini. Dengan sentuhan agak centil dalam tari ini, mereka berhasil mencuri perhatian dari para penonton di sana.

“Mereka selalu bagus,” kata salah satu penonton yang bernama Alfi yang juga menyaksikan penampilan dari UKM UKJGS.”Saya suka melihat mereka.” tambahnya tersenyum.
Tak hanya datang dan menonton para pengunjung juga bisa mengabadikan moment di sana. Tepat sebelum masuk ke dalam hall utama terdapat spot untuk berfoto bersama dengan tema “Aku peduli” malam itu. Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp5.000,00 untuk dua kali pemotretan dan langsung mendapatkan hasil cetaknya saat itu juga. Begitu juga para penari dari UKM UKJGS mereka juga menyempatkan untuk berfoto bersama di sana. Mengabadikan salah satu moment penting dalam hidup mereka.

Bukan hanya sekedar menampilkan tapi dari sinilah sebuah budaya asli bangsa dilestarikan. Apalagi budaya Indonesia yang semakin terkikis jaman yang semakin menyingkirkan kebudayaan sendiri. Bukan juga tentang banganya mereka bisa membawakan salah satu budaya asli dari Indonesia. Namun nilai dari penampilan mereka, dimana bukan hanya dibawakan dan dinikmati saja tapi sebuah ungkapan bahwa mereka juga bagian dari Indonesia yang saling peduli.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar